PUSKESMAS KAGOK

Nama Puskesmas: Puskesmas Kagok

Alamat:  Jalan Telomoyo No 3,Wonotingal, Kec. Candisari, Kota Semaran

Jam Operasional:

• Senin - Kamis: 07.00 - 16.00 WIB
• Jumat: 07.00 - 14.00 WIB
• Sabtu: 07.00-11.00
• Minggu: Tutup

Pelayanan Poli Gigi di Puskesmas Kagok

Poli Gigi di Puskesmas Kagok hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang profesional dan terjangkau. Layanan yang disediakan meliputi:

• Pemeriksaan Gigi: Pemeriksaan rutin gigi dan mulut untuk deteksi dini masalah kesehatan gigi, seperti karies, infeksi, dan penyakit periodontal.

• Penambalan Gigi (Restorasi): Menangani gigi berlubang dengan menambalnya menggunakan bahan tambal gigi yang sesuai untuk mengembalikan fungsi gigi.

• Pencabutan Gigi: Prosedur pencabutan gigi yang tidak dapat diselamatkan, seperti gigi yang sudah rusak parah atau infeksi.

• Scaling (Pembersihan Karang Gigi): Perawatan untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut.

• Penyuluhan Kesehatan Gigi: Edukasi kepada masyarakat mengenai cara merawat gigi dan mulut yang baik, serta pencegahan penyakit gigi melalui kebiasaan sehat seperti menyikat gigi dua kali sehari dan menjaga pola makan yang sehat.

• Konsultasi Gigi: Layanan konsultasi bagi pasien yang memiliki keluhan atau ingin mendapatkan saran tentang perawatan gigi yang tepat.

Fasilitas Poli Gigi

Puskesmas Kagok menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan dan kualitas pelayanan di Poli Gigi, antara lain:

• Ruang Praktek Gigi: Ruang praktik yang steril, nyaman, dan dilengkapi dengan peralatan medis yang modern untuk mendukung keberhasilan prosedur gigi.

• Alat Medis Steril dan Standar: Peralatan yang digunakan sesuai dengan standar kesehatan, termasuk peralatan untuk pemeriksaan, penambalan, dan prosedur pembersihan karang gigi.

• Obat-obatan: Penyediaan obat-obatan yang diperlukan untuk pengobatan dan perawatan pasca-prosedur, termasuk antibiotik dan pereda nyeri.

Tim Medis Poli Gigi

Pelayanan di Poli Gigi Puskesmas Kagok ditangani oleh tenaga medis yang terlatih dan berkompeten serta memiliki Surat Ijin Praktik dan Surat Tanda Registrasi:

• Dokter Gigi: Dokter gigi yang  berpengalaman dalam menangani masalah kesehatan gigi, mulai dari penanganan sederhana hingga prosedur lebih kompleks.

• Perawat Gigi: Perawat yang terlatih dalam mendukung perawatan pasien, serta memberikan instruksi tentang perawatan lanjutan di rumah.

Biaya Layanan

Puskesmas Kagok menawarkan pelayanan yang sangat terjangkau,  bagi warga yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan maka tidak dikenankan biaya. Bagi pasien umum, biaya layanan akan dihitung berdasarkan prosedur yang dilakukan, namun tetap mengacu pada tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Tarif Layanan:

• Pemeriksaan Gigi: Gratis peserta BPJS, biaya administrasi sebesar Rp 10.000 bagi pasien umum
• Penambalan Gigi: Terjangkau, dengan biaya sesuai jenis bahan tambal yang digunakan.
• Pencabutan Gigi: Biaya sesuai dengan tingkat kesulitan prosedur.
• Scaling: Biaya bervariasi tergantung pada kondisi gigi pasien.

Keunggulan Pelayanan Poli Gigi Puskesmas Kagok

• Harga Terjangkau: Pelayanan yang ramah di kantong bagi semua lapisan masyarakat.
• Fasilitas Memadai: Dilengkapi dengan alat medis yang lengkap dan ruang yang nyaman.
• Pelayanan Profesional: Tenaga medis yang berkompeten dan berpengalaman dalam menangani berbagai masalah gigi.
• Edukasi Kesehatan: Puskesmas Kagok juga aktif melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Tunggu apalagi ayo periksakan gigimu ke Puskesmas Kagok!!!!!

Kesehatan Mata

Awasss layar Gadget bikin gangguan penglihatan!!!!

halodoc

Teknologi merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak. Perkembangan teknologi dan informasi telah berkembang pesat dan semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman, salah satu contoh fasilitas canggih saat ini adalah gadget. Kemajuan teknologi memberikan dampak positif yang besar bagi para penggunanya dengan adanya gadget manusia dapat dengan sangat mudah mencari informasi yang mereka butuhkan juga dapat mempermudah dalam hal pekerjaan dengan adanya aplikasi-aplikasi yang canggih di dalam gadget, namun kerap kali ketika sedang liburan atau punya waktu yang senggang kita menghabiskan waktu untuk menggunakan gadget dengan intensitas yang lama seperti scrolling tiktok,maraton drakor/anime atau bisa juga begadang untuk menyelesaikan tugas apalagi bagi mahasiswa akhir yang mana hal tersebut berpotensi buruk terhadap kesehatan tubuh manusia., terutama pada bagian mata, karena adanya radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari pancaran sinar layar gadget jika tanpa kontrol dapat menyebabkan gangguan penglihatan (Mila, Regita,Syahla,2024),

Layar gadget mengeluarkan cahaya yang disebut high energy visible atau biasa dikenal sebagai blue light yang berbahaya bagi mata dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Paparan sinar biru dari handphone memicu sel-sel fotoreseptor dalam mata apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sinar biru yang masuk ke lensa dan retina mata tidak dapat memblokir atau memantulkannya sehingga merusak sel fotoreseptor. Rusaknya sel fotoreseptor mampu mengakibatkan degenerasi makula. Makula atau organ kecil dekat sentra retina yang mempertajam objek ini bisa rusak seiring bertambahnya usia, namun akan terjadi lebih cepat salah satunya akibat sinar biru dari handphone, leptop, atau perangkat digital lainnya. Risiko terjadi suatu masalah seperti computer vision syndrome, sebuah gejala yang timbul karena mata terlalu fokus pada layar sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman jika dilakukan dalam periode yang terlalu lama. Selain itu, penggunaan gadget yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan rabun jauh (myopia) 

Gramedia

Beberapa gangguan kesehatan mata yang biasa terjadi pada anak dan remaja yang terpapar cahaya dari layar gadget yaitu:

1. Ketegangan mata (eyestrain), dimana otot mata cepat lelah dan penglihatan menjadi kabur.
2. Mata kering, mereka sering kali lebih jarang berkedip,mengeluh sakit dan nyeri pada mata, dan mengalami mata kering.
3. Mata Juling (strabismus), terlalu banyak cahaya biru dari layar perangkat dapat meningkatkan risiko anak-anak menyipitkan mata jika terpapar dari dekat.
4.  Miopia, karena bola mata menjadi lebih fleksibel atau memanjang, anak-anak lebih rentan terkena miopia. 

Medkes

Ayooo Imunisasi Gigi

     Data Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023 mencatat sebesar 78,3% anak kelompok umur 3-4 di indonesia menglami karies gigi, sedangkan kelompok umur 5-9 memiliki presentase sebesar 84,4%. Angka ini tentu memprihatinkan mengingat generasi penerus dari sejak kecil sudah memiliki penyakit gigi dan mulut. Banyak sekali penelitian yang menunjukan bahwa karies atau gigi berlubang akan berpotensi untuk menimbulkan gangguan kesehatan yang lain. Maka dari itu penting unntuk meperhatikan menjaga, serta mencegah agar gigi anak tidak mengalami kerusakan atau karies gigi.

    Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memiliki program indonesia bebas karies 2030.  Program ini tidak mungkin terlaksana jika tidak adanya sinkronisasi dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat itu sendiri, sehinga koordinasii yang selaras perlu dilakukan untuk mendukung program ini. salah satu upayaa yang dilakukan adalah imunisasi gigi, kegiatan  inii perlu disebarluaskan agar angka kejadian karies pada anakk teruss menurun dan harapannya di tahun 2030 anak anak di indonesia sudah bebas karies.

    Lalu apa yang dimaksud dengan imunisasi gigi???? apakahh anak anak disuntikk di ronga mulutnya??? tentuuu bukann donggg marii simak informasi dibawah ini!!!

Imunisasi Gigi atau juga disebut dental imunisasi adalah suatu tindakan pengolesan flour secara langsung pada enamel gigi guna melapisi serta proteksi permukaan gigi dari karies pada anak. Selain itu diberikan juga vitamin gigi untuk mencegah kerusakan gigi dan mengembalikan hilangnya mineral gigi sebelum terbentuk lubang gigi. Lebih lanjut imunisasi gigi ini dabgi menjadi 3 kegiatan yaitu:

1. Mengenali faktor risiko karies gigi dengan aplikasi "Irene Donut"

        Para orangtua dapat mengukur faktor risikokaries pada anaknya dengan bantuan aplikasi Irene Donut, fitur didalamnya mampu mebnatu dalam memberikan informasi mengani seberapa besar anak memiliki kemungkinan karies serta faktor apa saja yang dominan menybabkan karies lengkap dengan saran pengandaliannya.

2.Terapi Remineralisasi

PT Cobra Dental Indonesia

        Karena anak anak cenderung menyukai maknan dan minuman manis yang dapat menybabkan demineralisasi (kondisi lapisan mineral pada gigi larut) sehingga perlu dilakukan terapi remineralisasi yaitu dengan pemberian vitamin gigi yang mengandung cpp-apc, Kandungan kalsium dan fosfat di dalamnya dapat mengembalikan mineral gigi yang hilang sebelum terbentuk lubang gigi, serta membantu menetralkan keasaman di dalam rongga mulut.

3.Surface Protection

Dental ID

        Gigi geraham permanen yang baru tumbuh dapat diberikan Surface Protection, yang berguna untuk mempercepat pematangan struktur enamel gigi sebelum gigi tersebut mengalami kerusakan. 

gimana healthies sudah tauu kannn apaa yang haruss dilakukann untuk mendukung program pemerintah. Ayo bersama-sama lakukan imunasi gigi karena masa depan bangsa ada ditangan anak anak negeri.!!!

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Cabut Gigi bikin Kebutaan? Simak Mitos, Fakta, dan Teorinya!

Anda pasti sudah pernah dengar seseorang yang enggan melakukan pencabutan gigi karena takut, yaa salah satunya adalah takut terjadi kebutaan. benarkah hal itu mari kita cari tahu lebih lanjut.

MITOS

Mencabut gigi akan berdampak pada mata bahkan menyebabkan kebutaan sudah menjadi buah bibir di masyarakat, hal tersebut menjadi mitos yang masih diyakini walaupun tidak ada satupun penelitian yang mendukung hal tersebut, entah mengapa pencabutan gigi seolah menjadi tindakan yang menyeramkan bagi kebnayakan orang terlebih anak kecil, namun tak jarang juga orang dewasa enggan melakukaan hal itu dan memilih untuk minum obat saja. Konsep itu salah sepenuhnya.

FAKTA

Konsep yang benar adalah apabila gigi sudah mengalami infeksi kemudian tidak dilakukan perawatan atau pengobatan maka akan menyebabkan penyakit lain (fokal infeksi),sejalan dengan pendapat drg.Ilham, "fokal Infeksi adalah kuman atau basil-basil dari kuman tersebut yang dapat menyebar jauh ke tempat lain dalam tubuh dan dapat menyebabkan penyakit. salah satu sumber infeksi tersebut adalah gigi", salah satu penyakit yang disebabkan infeksi gigi adalah penyakit yang menyerang mata. 

TEORI

Didalam otak manusia terdapat saraf yang disebut saraf kranial. Saraf kranial terdiri dari 12 pasang dengan nama dan fungsi yang berbeda beda, setiap saraf kranial dilambangkan dengan angka romawi yang disusun berdasarkan lokasinya. Umumnya saraf kranial memiliki fungsi motorik dan sensorik. Saraf Kranial dengan angka romawi II,III,IV,VI,VII merupakan saraf berhubungan dengan mata. Saraf saraf tersebut mengatur seluruh kegiatan yang berada di mata seperti meneruskan rangsangan dari retina ke otak, membuka dan menutup mata menggerakan bola mata dan lain sebagainya. Sedangkan saraf kranial dengan angka romawi V yang disebut saraf Trigeminal merupakan saraf yang memiliki fungsi motorik yaitu berperan dalam mengendalikan gerakan otot pada bagian telinga, rahang, dan mulut, sehingga otot inilah yang berhubungan dengan gigi karena letak gigi berada di rahang atas dan juga rahang bawah. 

Nahh dengan penjelasan diatas maka anda tidak perlu takut atau khawatir lagi terkait pencabutan gigi, justru sakit gigi yang tidak segera diberikan perawatan makan akan menyebabkan ganggguan kesehatan lain.

Referensi

https://www.rsubudirahayu.co.id/2020/01/fokal-infeksi-menurut-drg-ilham-pardjiono-budi-s/

https://www.alodokter.com/mengenali-susunan-saraf-kranial-dan-fungsinya